Kamis, 17 Agustus 2017

Menariknya Cerita Presiden Soekarno Yang Seenaknya Naikan Pangkat Ajudan


Indototo88 - Untuk pertama kalinya putra Papua membuat sejarah di Polri dengan dipercaya untuk menjadi ajudan Presiden,sosok tersebut bernama Kombes Pol Jhonny Edison Isir. Sebelumnya Presiden Jokowi memilih Jhonny setelah berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kebetulan ajudan Tito, Brigadir Stevanus juga berasal dari Papua.

Tito menilai ini menunjukkan Jokowi sangat memperhatikan dan cinta kepada Papua. "Saya berpendapat bahwa bapak presiden menunjukkan nasionalisme beliau," ungkapnya.

Seperti kebiasaan di hampir semua negara, seorang presiden selalu mempunyai ajudan perwira militer atau polisi. Dan ternyata ada kisah menarik dari Presiden pertama kita Soekarno tentang pemilihan ajudan Presiden Indonesia untuk pertama kalinya.

Waktu itu Belum ada tentara, belum ada kabinet apalagi kelengkapan istana. Lalu bagaimana cara Presiden Soekarno memilih ajudannya?

Maka seorang pejuang sipil diangkat jadi ajudan Presiden Soekarno dan diberi pangkat letnan. Tentu saja pemuda itu sangat gembira karena sebelumnya tak punya pangkat apa-apa. Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografi Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams

Tapi penasihat Soekarno kemudian protes. "Ini tidak boleh terjadi. Ratu Juliana dari Negara Belanda yang hanya memimpin 10 juta orang memiliki ajudan seorang kolonel. Bagaimana orang nanti orang memandang Soekarno, presiden yang memerintah lebih dari 70 orang, memiliki ajudan yang hanya berpangkat letnan," katanya.

Lalu Soekarno berpikir "Betul juga.".

Soekarno lalu memanggil letnan ajudannya itu lalu bertanya, "Sudah berapa lama kau jadi letnan?"

Si ajudan menjawab "1,5 jam, Pak!" katanya sambil menghormat.

"Nah, karena kita merupakan negara baru yang tumbuh cepat. Mulai sore ini kau menjadi mayor," kata Soekarno.

Begitulah di awal Indonesia merdeka, Letnan jadi Mayor bisa naik dalam 1,5 jam. Zaman sekarang paling tidak butuh 10 tahun masa dinas di TNI.

Namun pangkat Mayor untuk ajudan presiden bertahan hingga Presiden Soekarno lengser tahun 1967. Di masa Presiden Soeharto, jabatan untuk ajudan Presiden adalah Kolonel. Hal ini berlaku sampai sekarang.


    
Indototo88 Agen Judi Bola dan Togel Online terpecaya seIndonesia
Dengan menggunakan 1 User id 6 permainan yang menarik. Proses Depo dan WD cepat Dan dapatkan promo yang menanti anda.

Hanya dengan minimal Deposit 50.000 dan Withdraw 100.000
Permainan yang kami sediakan :
* Sports (AFB,IBC,SBO)
* Live CAsino (GR,GD,DG99,W88,Gold,AG,CT,OB)
* Togel (Sydney,Singapura,Magnum 4D,Hongkong)
* Slot
* Number Game
* Forex
* Sic bio
* Dragon Tiger
* Baccarat

Tentu kami menyediakan Promo yang menarik untuk Anda yang bermain di tempat kami.
* Bonus Referral Seumur Hidup
* Bonus Sportsbook 100%
* Cashback Sportsbook hingga 15%
* Bonus Turn Over Rollingan Casino 0,8%

segera bergabung bersama kami di Indototo88
dengan 1 User id 6 permainan,dapatkan juga promo yang menanti anda
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam!!
*Website           : indototo88
*Facebook         : IndoToto88
*BBM                : 2B4491B0
*LINK Alternatif : indototo88.info atau indototo88.net